Alibaba memperkenalkan teknologi kecerdasan buatan speech interaction untuk sistem pemesaan pintar di kafe dan restoran. “Solusi ini didukung oleh kemampuan untuk memahami bahasa lisan yang dapat digunakan di berbagai skenario, misalnya dalam pelayanan,” ujar Head of Intelligent Speech Interaction Alibaba Machine Intelligence Technologies, Zhijie Yan, dalam keterangan yang diterima Tempo, 25 Mei 2018.
Selain dalam pelayanan, teknologi ini akan bisa memahami perintah suara untuk perangkat rumah dan mobil pintar. Bahkan dapat menjawab pertanyaan di pusat perbelanjaan atau bandara dalam bentuk audio.
Dengan mesin pemesan pintar sebagai contoh proyek, Yan percaya bahwa solusi ini dapat meningkatkan pengalaman konsumen dan membantu pengusaha mengelola bisnis dengan lebih efisien.
“Dengan teknologi ini, pelanggan dapat memesan kopi sesuai dengan selera hanya dengan berbicara kepada mesin pemesan pintar,” tambah Yan. “Mesin tersebut akan memproses pesanan pelanggan dan menampilkan pesanan mereka di layar dalam hitungan detik.
Selain itu, pelanggan juga dapat mengubah pesanan mereka sebanyak yang mereka mau. Dan mesin akan menerima seluruh perubahan lalu memperbarui pesanan mereka. Mesin pemesan pintar diharapkan akan beroperasi di pasaran dalam beberapa bulan ke depan.
“Solusi ini akan tersedia di Alibaba Cloud untuk membantu usaha kecil menengah. Sementara hanya tersedia untuk konsumen berbahasa Mandarin,” kata Yan.
Sebelumnya, Desember tahun lalu, Alibaba telah mengenalkan teknologi pengenal suara jarak jauh yang digunakan untuk loket pembelian tiket di stasiun metro Shanghai. Loket pintar ini pertama diterapkan pada tahun 2018, di mana penumpang dapat menggunakan suara untuk memesan tiket kereta.
Sumber: Tempo